Kamis, 29 April 2010

10 ‘Dosa’ Suami Pada Istri

huh, kesal! Suami sulit diajak kooperatif dalam mengurus rumah tangga. Sikapnya manja dan selalu menang sendiri. Enaknya, diapain, ya?

1. EGOIS & KERAS KEPALA
Jangan: Menyerang dengan kata-kata kasar penuh emosi, saat adu argumentasi.
Lakukan: Ajukan keberatan Anda dengan kepala dingin, tanpa emosi. Kemukakan fakta-fakta yang mendukung tanpa nada menyerang ataupun menyudutkan.

2. BERPENAMPILAN SEENAKNYA
Jangan: Selalu mencela penampilannya.
Lakukan: Belikan kemeja yang agak formal, dengan gaya dan warna yang sesuai seleranya. Belikan juga celana jins berwarna gelap berpotongan rapi. Berikan sebagai hadiah ulang tahun, disertai ciuman paling mesra.

3. TERLALU PERHITUNGAN SOAL UANG
Jangan: Berbelanja diam-diam dan menyembunyikan tagihan kartu kredit.
Lakukan: Beri pengertian pada suami bahwa aktivitas berbelanja tersebut bukan sekadar untuk bersenang-senang, namun Anda pun harus mampu mengerem hasrat berbelanja, terutama bila sudah ‘membahayakan’ keuangan rumah tangga.

4. TIDAK LAGI BERSIKAP MESRA
Jangan: Menuduh dia sudah ‘bosan’ karena tidak lagi bersikap mesra pada Anda.
Lakukan: Pancing kemesraannya dengan Anda terlebih dahulu berinisiatif. Seperti mencium pipinya atau merengkuh pinggangnya kala sedang bepergian berdua. Hidupkan lagi kemesraan di antara Anda berdua.

5. SERING HANG-OUT DENGAN TEMAN-TEMAN PRIANYA
Jangan: Menelepon suami berulang-ulang ketika ia sedang bersama teman-temannya.
Lakukan: Utarakan keinginan Anda untuk melewatkan lebih banyak waktu berdua dengan suami. Asal diutarakan dengan manis, semestinya ia bersedia berubah demi kebahagiaan rumah tangga.

6. TERLALU TERGANTUNG PADA ISTRI
Jangan: Memendam kekesalan.
Lakukan: Sekali waktu, bolehlah Anda menolongnya. Tetapi, diwaktu-waktu yang tepat bicarakan bahwa Anda pun memiliki sejumlah kepentingan pribadi yang harus mendapat perhatiannya.

7. CUEK SAAT DIAJAK BICARA
Jangan: Mematikan televisi dan nyerocos tidak keruan jika suami malah ’sibuk’ nonton televisi saat Anda bicara dengannya.
Lakukan: Ikut duduk santai dan menonton bersamanya. Utarakan kepadanya hal-hal yang ingin Anda ceritakan. Kalau ia tetap tak berpaling dari televisi, jangan patah hati dulu. Sebab, walau tampak cuek, bisa jadi ia sebenarnya sedang mendengarkan Anda dengan penuh perhatian.

8. TIDAK SENSITIF
Jangan: Diam saja atau membalasnya dengan kata-kata yang lebih pedas jika suami sering melontarkan kata-kata menyakitkan.
Lakukan: Katakan kepada suami bahwa tindakannya telah menyakiti hati Anda. Mintalah kepadanya untuk menghentikan kebiasaan tersebut dan untuk bersikap lebih peka.

9. MENJADI ‘RAJA’ DI TEMPAT TIDUR
Jangan: Berpura-pura tidur atau memasang wajah cemberut jika suami tak peka saat Anda kelelahan dan sedang tak ingin bercinta dengannya.
Lakukan: Katakan kepada suami mengenai apa yang Anda rasakan. Apabila Anda dan suami sama-sama sibuk di luar rumah, memang sulit untuk menemukan ‘frekuensi’ yang sama untuk bermesraan. Akibatnya, sesekali harus ada pihak yang mengalah. Bicarakan baik-baik agar permasalahannya jelas, dan tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan.

10. BERSIKAP SEPERTI TAMU
Jangan: Mengomel sambil mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga jika suami bersikap seolah ia adalah tamu.
Lakukan: Bicarakan keberatan Anda kepadanya. Sebagai seorang partner, tentunya tidak masalah apabila Anda berbagi tugas rumah tangga dengannya.

Selasa, 27 April 2010

Haruskah Langsung Punya Momongan?

Saya dan pasangan tetap bisa mesra meskipun kita sudah menikah.


Apakah Anda termasuk dalam kategori perempuan yang ingin cepat menikah? Bertemu dengan calon suami dan dalam kurun waktu 6 bulan memutuskan untuk menikah? Jangan takut untuk melangkah, bila itu memang sudah menjadi kesepakatan Anda. Namun ada hal-hal yang harus Anda dan pasangan sepakati sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Berikut adalah beberapa hal yang harus disepakati bersama sebelum menikah, menurut Ir Bambang Syumanjaya, MM MBA, Enter-Trainer, Family, and Business Consultant.

1. Waktu untuk lebih mengenal dan menerima pasangan
Setelah menikah tak usah memaksakan diri untuk langsung memiliki anak. Bila Anda langsung dikaruniai anugerah ini, syukurilah. Begitu pula jika Anda berdua memang sudah sepakat untuk langsung mempunyai anak. Bila tidak, luangkan waktu yang ada untuk saling mengenal dan mendalami sifat dan karakter pasangan.

Setelah menikah, sifat asli pasangan akan terlihat. Anda akan terkejut betapa si dia ternyata memiliki sisi-sisi yang tak Anda kenal sebelumnya. Bahkan caranya mengawali hari, misalnya bagaimana ia begitu susah dibangunkan atau enggan sarapan, bisa membuat pengantin baru terkaget-kaget. Perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan pasangan. Jadi, nikmati saja dulu tahapan ini.

2. Tidak ada privasi total atau rahasia
Memang setiap orang punya hal-hal yang tidak di-share dengan pasangan. Tetapi hal ini bukan berarti Anda atau pasangan Anda boleh merahasiakan segala hal dari pasangan. Apalagi jika hal itu menyangkut rumah tangga.

Contohnya, Anda tidak menceritakan bahwa Anda sering berhutang untuk menutup kebutuhan rumah tangga. Atau, suami ingin punya suatu ruangan di rumah yang Anda dan anggota keluarga lainnya tidak diperbolehkan untuk masuk.

''Setiap orang ingin punya waktu untuk sendiri, termasuk juga diri Anda. Tetapi kalau dalam rumah sendiri Anda punya ruangan yang tidak boleh dimasuki orang lain, hal ini menjadi amat ganjil,'' ujar Bambang.

3. Menghindari "medan perang"
Pernikahan adalah proses belajar dan pembentukan karakter kedua pasangan. Dalam proses tersebut pasti ada gesekan, konflik, dan percikan masalah.

Ketika berumah tangga, masalah yang sebelumnya tidak ada bisa muncul. Contohnya, saat pacaran Anda dan pasangan punya waktu tetap untuk bersantai keluar kota atau sekadar menonton dan makan malam. Namun setelah menikah, kebutuhan ini bukan lagi prioritas. Jika Anda memaksakan maka Anda akan menyulut medan perang alias pertengkaran.

Hal-hal kecil seperti ini menurut Bambang seringkali jadi sebab kehancuran pernikahan. Di satu sisi perempuan merasa terabaikan dan kurang diperhatikan, sementara suami merasa kalau hal-hal seperti itu tidak lagi harus dilakukan.

Selasa, 20 April 2010

7 Tanda Anda Bakal Hebat di Ranjang

Apakah Anda merasa senang melakukannya?

Ada suatu kekhawatiran yang dimiliki seorang calon pengantin, atau pengantin baru, menyangkut kehidupan seksualnya. Apakah ia seorang pecinta yang baik? Apakah ciumannya hebat? Dan terutama, mampukah ia memuaskan dirinya dan suaminya di atas ranjang?


Bagaimana pun juga, meskipun bukan hal yang utama dalam menentukan kesuksesan sebuah perkawinan, seks termasuk salah satu elemen penting. Namun, Anda tak perlu memikirkan gaya-gaya heboh yang sering Anda lihat dalam film, untuk mendapat bukti bahwa Anda cukup lihai beraksi di tempat tidur. Amber Madison, konsultan seks dan penulis buku Hooking Up: A Girl's All-Out Guide to Sex and Sexuality, mengungkapkan 7 hal yang membuktikan bahwa Anda seorang pecinta yang ulung:

1. Si dia mengepalkan tangan dan kakinya. Ciri-ciri fisik bahwa seorang pria sedang berada di puncak kenikmatannya adalah ketika ia mengepalkan jari-jari tangan dan kakinya. Saat itu ia berpegangan pada Anda, dan memastikan momen itu tidak berakhir terlalu cepat. Dan, tampaknya apa pun yang Anda lakukan untuknya saat itu berhasil membuatnya terbuai.

2. Ia ingin melakukannya lagi. Ketika Anda berhasil membuat seorang pria melayang, ia tak akan pernah merasa cukup. Memikirkan sesi bercinta yang baru lalu saja bisa membuatnya "bangun" lagi, dan ingin melakukannya lagi, dan lagi. Jadi jika ia terlihat begitu horny, tak usah berpikir dua kali. Berikan apa yang Anda mampu lakukan untuknya.

3. Ia masih saja bersikap flirty sesudahnya. Si dia mungkin sudah kelelahan, tapi dia tak bisa menahan dirinya untuk terus menggoda Anda. Sebab, sesi yang baru berlalu tadi sungguh dahsyat untuknya. Jangan kaget bila setelah tiba di kantor, ia masih menyempatkan diri untuk mengirim SMS berisi pujian tentang aksi Anda tadi. Hal ini juga menjadi sinyal bahwa ia siap mengantisipasi apapun yang terjadi lain waktu.

4. Si dia begitu sensitif sepanjang hari. Mendadak ia berubah jadi begitu siap membantu Anda, meskipun hal itu bukanlah sesuatu yang berat untuk dilakukan. Ia akan selalu mengingat Anda seharian, merasa beruntung karena memiliki Anda. Bila SMS-SMS-nya menjadi pengingat secara verbal betapa ia menginginkan Anda, maka sentuhannya yang terus-menerus bisa Anda lihat sebagai pengingat baginya secara fisik.

5. Ia terang-terangan mengatakan bahwa Anda hebat. Ini bukan sekadar hiburan versi si dia. Jika suami mengatakan pada Anda bahwa Anda hebat, maka memang itulah yang dipikirkannya. Ia tidak sedang berbasa-basi, atau agar tidak ingin melukai hati Anda. Justru ia ingin agar Anda terus melakukan keahlian Anda tersebut. Tak perlu risih dengan pujiannya. Sadari bahwa Anda ternyata punya kemampuan untuk itu.

6. Anda merasa senang melakukannya. Ketika Anda merasa tidak antusias atau tidak nyaman saat berhubungan seksual, si dia pun mungkin tak akan nyaman. Sebaliknya, jika Anda begitu menanti-nantikan momen tersebut, dan menikmati perhatian yang Anda berikan maupun dapatkan, dia pun begitu. Cara termudah untuk mengetahui seberapa hebat seks itu untuknya adalah dengan merasakan betapa menyenangkan seks itu buat Anda.

7. Ia mencoba posisi-posisi baru. Kebanyakan pria pada dasarnya cukup kompetitif. Ketika ia merasa Anda telah melakukan sesuatu yang hebat, ia pun akan terpancing untuk membuat Anda terkesan. Anda mungkin akan melihatnya melakukan gerakan-gerakan atau posisi yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Namun jika apa yang ia lakukan itu tidak menyenangkan untuk Anda, jangan lupa memberitahunya. Dengan sedikit arahan dari Anda, ia pun akan mampu membuat sesi ini tak terlupakan untuk Anda!

Menjadi Istri yang Sepadan untuk Suami

Apa yang sejak awal menjadi bayangan Anda mengenai sebuah pernikahan? Akhir bahagia seperti yang ada di cerita-cerita dongeng? Hmm, tampaknya itu hanyalah impian. Jika Anda sama seperti wanita kebanyakan, Anda akan membayangkan bahwa kehidupan seusai pernikahan akan sangat menyenangkan. Anda tinggal bersama orang yang Anda cintai, semua akan bahagia, dan tak ada masalah karena Anda dan dia sudah memiliki cara pikir yang sama. Tetapi, tunggu, ketika mengecek kehidupan Anda dan dia seusai pernikahan, apakah berjalan persis seperti mimpi Anda itu? Rasanya tidak.

Tak ada hal yang sempurna. Bahkan ketika Anda berdoa sekuat tenaga pun, tak ada segala hal yang bisa berjalan sesuai keinginan kita, termasuk pernikahan. Tapi yang bisa kita lakukan adalah berusaha. Berusaha untuk bisa menjalaninya sebaik mungkin. Berikut adalah hal-hal yang bisa Anda, sebagai istri, coba lakukan untuk memberikan energi kepada kehidupan pernikahan Anda dan memperbarui apresiasi kepada dia, yang bertukar ikrar dengan Anda.

1. Merawat diri
Ternyata ini hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk suami, juga baik untuk Anda. Merawat diri adalah hal baik yang bisa Anda lakukan untuk pernikahan. Mengonsumsi makanan sehat, menjaga kebersihan dan kecantikan, serta berolahraga secara rutin akan membuat Anda merasa lebih baik, serta terlihat lebih berenergi. Hal-hal tersebut akan memancarkan energi serta membuat Anda terlihat lebih menarik, membuatnya sulit untuk berpaling dari Anda, tak peduli berapa pun usia Anda.

2. Mengucapkan apresiasi
Ketika para peneliti bertanya kepada para pria tentang apa yang diinginkan dari istrinya, jawaban yang paling utama adalah apresiasi. Setiap orang suka diberikan apresiasi, jadi ingatlah untuk terus memerhatikan apa yang telah dilakukan oleh pasangan Anda, entah itu hal-hal yang berkaitan dengan keberhasilan pekerjaannya, untuk anak, untuk rumah, juga untuk Anda, lalu berikan ucapan terima kasih. Anda akan memberikan senyum di wajahnya dan sedikit rasa bahagia di hatinya.

3. Selalu menyalakan kehidupan romantisme
Kapan terakhir kalinya Anda merencanakan sebuah adegan romantis bersama si dia? Jika Anda tak bisa mengingatnya, wah, tanda bahaya sudah menyala. Cobalah untuk menjadi seseorang yang lebih menunjukkan afeksi, misal, tuliskan catatan cinta, berikan usapan lembut di punggungnya, merencanakan sebuah kencan, atau memulai sebuah kegiatan seksual. Hal-hal semacam ini akan membuatnya tahu bahwa Anda masih menganggapnya sebagai sosok yang menarik (dan seksi).

4. Biarkan ia memiliki waktu untuk bersenang-senang
Setiap orang perlu ruang untuk dirinya sendiri. Entah itu untuk relaksasi, menikmati hobi, atau bersosialisasi dengan teman-teman. Jika suami Anda menyukai sepak bola dan Anda tidak, jangan mengganggunya saat ia menikmati acara sepak bola. Dorong si dia untuk menjalin pertemanan dengan pria-pria lain yang menyukai kegiatan yang sama. Ia akan menikmati waktu-waktu tersebut. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengelilingi dirinya dengan banyak teman bisa hidup lebih lama dan sehat.

5. Membuat suami sebagai prioritas
Anda pasti ingin si dia membuat Anda sebagai prioritas di dalam hidupnya, bukan? Dengan stres keseharian, mulai dari beban pekerjaan, rumah, dan anak-anak, amat mudah untuk melupakan kebutuhan suami. Cobalah untuk menyiapkan waktu hanya Anda berdua agar bisa mengembalikan hubungan ke suatu titik yang aman. Cobalah untuk mau mengerti dan mengenali pekerjaan dan hobinya. Biarkan ia tahu bahwa dirinya penting untuk Anda.

6. Jangan berusaha untuk mengubahnya
Apakah Anda tipe yang mudah untuk bersosialisasi, tapi suami Anda tipe pemalu? Apakah Anda suka rumah yang bersih, tapi ia sering kali meninggalkan handuk di lantai? Para ahli sifat manusia mengatakan bahwa Anda tak bisa mengubah orang lain, Anda hanya bisa mengubah diri sendiri dan cara Anda merespons. Jadi, carilah cara lain selain merengek untuk mengubah situasi ini. Kompromikan hal-hal sosial dengan membuatnya lebih ringkas, atau dengan melakukannya sendiri. Misal, letakkan keranjang baju kotor di kamar mandi. Ketika ia melakukan apa yang Anda minta, seperti menaruh handuk di gantungan atau di keranjang baju kotor, ucapkan terima kasih. Dorongan positif lebih efektif ketimbang rengekan.

7. Jangan biarkan ia menerka-nerka, utarakan isi hati Anda
Amat mudah untuk berasumsi bahwa Anda pasti sudah mengerti jalan pikiran orang yang sudah tinggal dengan Anda selama bertahun-tahun itu, dan berpikir bahwa ia pun sudah mengetahui apa yang Anda inginkan. Ketahuilah, hal itu tidak benar. Kebanyakan kita memandang dunia melalui kebutuhan dan keinginan kita. Jadi, jangan heran ketika suami Anda berpikir bahwa apa yang Anda inginkan adalah sesuatu yang ia inginkan juga. Ketika Anda butuh sepatu untuk sehari-hari, ia malah membelikan Anda ransel. Jika Anda butuh sesuatu yang spesifik, seperti saran, pelukan, atau kardigan merah untuk hari ulang tahun, beritahukan kepadanya. Ia bukan seorang pembaca pikiran.

8. Cari pertemanan dan ketertarikan di luar kehidupan pernikahan
Ketika Anda menikah, banyak orang yang kehidupan jejaring sosialnya hanya berkutat di sekitar suami. Tapi tak ada satu orang yang bisa memenuhi segala kebutuhan Anda. Amat tidak mungkin dan tidak realistis untuk meminta suami Anda menjadi partner, kekasih, sekaligus sahabat yang mengerti kebutuhan kewanitaan Anda. Karenanya, amat penting untuk tetap menjaga persahabatan di luar pernikahan. Anda akan memiliki hari-hari yang lebih menyenangkan dan membawa energi baru terhadap hubungan Anda.

9. Bebaskan waktu bersantai
Sama seperti Anda yang butuh waktu untuk relaksasi dan beristirahat, ia pun butuh hal tersebut. Ia mungkin tidak akan mendefinisikan waktu relaksasinya sama persis dengan Anda. Jika waktu relaksasi Anda adalah dengan berendam di air hangat, misalnya, ia mungkin menemukan relaksasi saat mengutak-atik mobil, membaca koran, atau menonton televisi. Carilah jalan tengah untuk mengompromikan kebutuhan masing-masing. Berikan waktu untuknya mengisi ulang tabung semangatnya dengan tidak membuat agenda yang penuh aktivitas membersihkan rumah atau hanya sekadar berbelanja.

10. Percaya pada suami Anda, dan tunjukkan
Pria memang lebih sering menunjukkan keberanian lebih banyak ketimbang wanita. Namun, seperti kita, pria pun sering kali harus menghadapi masalah rendahnya kepercayaan diri dan merasa gagal. Karena pendekatan pria terhadap dunia adalah dengan persaingan, mereka sering kali merasa seperti seorang pecundang. Ketika mereka pulang ke rumah, suami Anda ingin tahu bahwa orang yang paling ia cintai di dunia memercayainya, khususnya ketika ia sedang tidak percaya pada dirinya sendiri.

Jangan lupa bahwa untuk memulai ini, Anda harus ikhlas menjalaninya, dan tidak menghitung seberapa banyak yang sudah Anda korbankan. Jika Anda ingin pernikahan berhasil, jangan lupa, Anda dan dia harus sama-sama mau menurunkan ego.

Jangan Jadikan Pernikahan Suatu Tujuan Akhir

“Akhirnyaaaa…!” Begitu komentar teman-teman Anda ketika akhirnya Anda menyebarkan undangan pernikahan Anda. Selama ini Anda dikenal sebagai perempuan cuek, yang tidak juga menampakkan tanda-tanda akan menikah. Sehingga ketika akhirnya mengumumkan pernikahan, terlontarlah kata tersebut.

Banyak perempuan menganggap menikah adalah suatu tujuan dalam hidupnya. Hal ini umumnya dialami oleh perempuan yang sejak kecil dibebani suatu konsep bahwa siklus hidup seseorang adalah lahir, sekolah, bekerja, lalu menikah. Menikah di sini dijadikan suatu tahapan akhir dalam siklus hidup tersebut, sehingga hidup perempuan belum tuntas jika belum menikah. Akan menjadi penghalang besar ketika perjalanan cinta perempuan tak semulus harapannya. Akhirnya, ketika usianya semakin bertambah dan terus didesak untuk menikah, begitu menemukan seorang pria yang dinilai cukup memenuhi syarat, perempuan segera memutuskan untuk menikah.

Pada tahap ini, perempuan tentu menganggap bahwa tugasnya sebagai perempuan telah selesai. Tak akan ada lagi desakan atau tuntutan dari keluarga untuk menikah. Bagaimana hidup akan berjalan setelah menikah adalah urusan nanti. Perempuan menjadi lega karena telah berhasil mengubah statusnya dari lajang menjadi menikah.

Perlu disadari bahwa keputusan untuk menikah adalah suatu keputusan besar. Anda akan menjalani sisa hidup Anda bersama pria yang Anda pilih ini. Dibutuhkan suatu komitmen untuk menjalani hidup dalam susah dan senang, komitmen untuk memahami bagaimana kepribadian pasangan Anda yang sesungguhnya, komitmen untuk mencari jalan keluar bila terjadi masalah, dan tentunya komitmen untuk saling membahagiakan. Artinya, dengan menikah Anda justru baru memasuki suatu babak baru dalam kehidupan Anda. Tak percaya?

Bila biasanya Anda mengurus diri sendiri, kini harus mengurusi suami, anak, dan ikut merawat dan membantu biaya perawatan mertua Anda sakit. Anda harus mampu mengelola keuangan agar mampu mencukupi kebutuhan pokok seperti biaya kesehatan, sekolah anak, cicilan rumah dan mobil, dan lain-lainnya. Anda juga masih harus berkompromi dengan suami yang ternyata memiliki perbedaan prinsip hidup. Begitu manisnya masa bulan madu berlalu, hal-hal itulah yang Anda hadapi dalam rutinitas sehari-hari.

Anda mungkin juga tak akan menyadarinya, namun akan ada masalah yang muncul bila Anda menganggap tujuan akhir dalam hidup Anda sudah terpenuhi dengan menikah:

1. Anda tidak merasa perlu lagi menghujani suami dengan perhatian, hal yang dulu selalu Anda lakukan untuk “mengikatnya”.

2. Anda merasa tak perlu lagi merawat diri untuk memikat seorang pria, karena merasa sudah “laku” (Jangan sekali-sekali menggunakan istilah "laku" untuk diri Anda. Anda bukan barang dagangan, kan?). Akhirnya, penampilan Anda begitu asal-asalan. Anda tak peduli lagi dengan berat badan yang terus bertambah, muka kusam karena kelelahan, atau berpakaian seadanya.

3. Anda merasa berat dalam menjalani tanggung jawab Anda sebagai istri, menantu, dan ibu. Segalanya Anda anggap sebagai beban, sehingga membuat Anda stres.

4. Hal-hal baru yang Anda temui pada suami, seperti sifat-sifat dan kebiasaannya, Anda anggap sebagai jebakan, karena tidak Anda lihat saat belum menikah.

5. Anda mulai enggan bermesraan dengan suami, dari sekadar ngobrol hingga berhubungan intim. Apalagi jika Anda menikahinya hanya supaya bisa melepas status lajang.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Hal-hal di atas tidak akan Anda alami jika Anda mengubah konsep Anda tentang perkawinan. Perkawinan bukanlah tujuan akhir, melainkan suatu perjalanan baru yang perlu dihadapi dengan excitement yang sama seperti saat masih pacaran. Excitement bahwa Anda telah mengetahui dan bersedia menerima semua tanggung jawab Anda sebagai istri maupun ibu, dan menjalaninya dengan senang. Karena bagaimana pun, tujuan menikah adalah mendapatkan kebahagiaan.

Bagaimana, siap menghadapi suka dan duka bersama si dia yang kini menjadi suami Anda?

Jangan Takut untuk Menikah...

Jangan takut untuk memasuki pernikahan. Siapkan diri, satukan visi, dan
"Kalau perencanaan pernikahan saja sudah bikin kita pusing tujuh keliling, lalu kemudian kita nikah, alhamdulillah, kita akan berantem terus dengan pasangan," ucap Dr Rose Mini, AP. MPsi di acara MKE Five Star Wedding Exhibition East Meets West Part 2, yang dilangsungkan beberapa waktu lalu di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta. Ungkapan dari Mbak Romy, begitu ia akrab disapa, ini terlontar ketika ia membawakan talkshow bertajuk "Persiapan Mental dan Psikologis Menjelang Pernikahan". Dalam acara tersebut, Mbak Romy mengungkapkan 3 poin yang harus dipersiapkan oleh pasangan yang bermaksud untuk mengucap ikrar untuk hidup bersama.

Satu hal yang ditekankan oleh Mbak Romy di awal talkshow, yakni ketika dua insan bermaksud memasuki gerbang pernikahan, mereka harus tahu dan paham bahwa manusia itu berubah. Menurutnya, pernikahan itu ibarat sebuah paket. Dalam paket tersebut, terdapat dua manusia. Kedua manusia ini bisa berubah karenanya di dalam pernikahan akan selalu ada hal baru yang harus dikejar. Oleh karena itu, sebelum memasuki jenjang pernikahan, masing-masing pasangan harus mengetahui pola perubahan masing-masing,

"Kalau yang satu berubahnya cepat, sementara yang satu mandek, bisa akan ada masalah. Namun, ketika keduanya sudah saling sadar, harus mau saling bantu. Yang berubahnya cepat itu harus mengajak pasangannya untuk belajar dan mencoba mengerti. Jangan lupa untuk mengikuti perkembangan masing-masing," terang Mbak Romy. Hal ini menjadi penting karena ketika terjadi jeda dan masing-masing berkembang dengan keadaan yang berbeda, tak heran akan ada perbedaan persepsi dan pola pikir. Misal, si suami bekerja di dunia yang membuatnya harus bertemu banyak orang, ia akan berkembang dan pola pikirnya pun sedikit-sedikit berubah. Sementara jika si istri tidak mau berusaha untuk keep up dengan perkembangan suami, maka akan sulit untuk bisa mengimbangi, apalagi jika si suami pun tidak mengajak si istri untuk belajar.

Selain mengenai perubahan, Mbak Romy juga mengatakan bahwa pasangan yang ingin naik ke pelaminan harus menyadari bahwa setelah hari pernikahan, maka gaya hidup pun berubah. Yang tadinya terbiasa sendiri, kini segalanya harus dibagi dengan orang lain. Mau saling berbagi adalah satu poin tersendiri. Kebiasaan yang tiba-tiba berubah biasanya bisa menjadi batu sandungan untuk sebagian orang. Mbak Romy mengatakan bahwa keharusan untuk berbagi ini sering kali menjadi penyebab perpecahan rumah tangga.

Ketika ditanya mengapa saat ini banyak terjadi perpecahan dalam pernikahan, Mbak Romy mempertanyakan kembali, "Menurut Anda, mengapa di zaman dulu pernikahan sangat jarang terjadi? Karena di zaman dulu orang tidak ada yang berpikir mengenai perceraian. Yang ada, bagaimana supaya pernikahannya bisa terus berjalan dan memperbaikinya." Ketika kita berbentrokan dengan masalah keluarga, yang terpenting adalah menurunkan ego masing-masing. Kalau belum bisa ditemukan jalan tengahnya, carilah penengah yang bisa memberikan opini obyektif. Begitu pula ketika terjadi pertengkaran saat perencanaan pernikahan, terjadi beda pendapat. Karenanya, penggunaan jasa perencana pernikahan bisa membantu menengahi.

Mengenai persiapan mental dan psikologis menjelang pernikahan, Mbak Romy meramu 3 poin penting yang perlu diketahui pasangan sebelum menginjakkan kaki ke pelaminan dan menukar cincin tanda janji, yakni:
1. Jangan takut akan pernikahan. Sebaiknya sebelum melangkah ke pernikahan, kenali sisi baik dan buruk masing-masing. Karena setelah memasuki pernikahan, akan makin terlihat sifat-sifat yang tadinya tertutup. Jujur akan segala hal dengan pasangan jika ingin pernikahan berhasil.

2. Siapkan diri. Tanya dengan diri sendiri, sudah siapkah untuk berbagi segala hal dengan si pasangan? Siapkah untuk maju bersama? Sebab, untuk bisa maju bersama butuh upaya dan kerja keras, karena si pasangan tidak memiliki pola pikir yang sama dengan kita, perlu kesabaran dan tenaga ekstra untuk mau menyamakan visi.

3. Jangan takut perubahan. Perilaku seseorang bisa diubah. Perilaku bukanlah gen yang tak bisa diubah. Jadi, ketika Anda harus berubah untuk bisa keep up dengan pasangan yang berubah, begitu juga si dia.

Tak ketinggalan pula untuk bisa menjaga ucapan karena apa yang terucap adalah doa. Ketika kita berpikir atau terucap kata pisah, maka yang ada dalam pikiran kita adalah hal itu sebagai titik akhir. Bagaimana menurut Anda, setuju dengan pendapat ini?

Minum Air Es Bikin Perut Buncit?

Timbulnya sedikit gas dalam perut itulah yang bisa membuat perut buncit.


"Saya penggemar berat minuman dingin. Mau cuaca panas atau dingin, saya tetap minum dingin. Selama ini tidak ada masalah serius dengan kesehatan saya. Tetapi, baru-baru ini saya baca di internet, air es atau air dingin tidak baik untuk kesehatan. Ada juga yang mengatakan bahwa air dingin membuat perut buncit. Apa hubungannya, ya, Dok?" (Surat dari Yana, Cipinang Muara).

Menurut dr R Soetomo Slamet Iman Santoso, ahli penyakit dalam, pada dasarnya setiap orang bisa saja minum air matang apa pun, seperti air kemasan, teh hangat, atau air dingin dengan memakai es batu. Orang akan menjadi tahan terhadap rangsangan-rangsangan suhu seperti di atas bila sejak bayi, kanak-kanak, dewasa muda, dewasa, dan menjelang usia senja dibiasakan terus-menerus. Pada prinsipnya, orang akan lebih sehat apabila segala sesuatu yang dimakan atau diminum mendekati suhu tubuh. Dengan demikian, seluruh sistem pencernaan Anda tidak terlalu repot untuk menyesuaikan dengan suhu makanan yang masuk.

Tentu saja orang boleh meminum air dingin karena badan pasti bisa menyesuaikan dengan asupan tersebut, tetapi organ tubuh dalam jadi bekerja agak ekstra. Minum air dingin umumnya tidak apa-apa, tetapi ada kelemahan-kelemahan yang sifatnya relatif. Misalnya, ada kuman yang dapat hidup pada suhu rendah (pada suhu tinggi kuman itu sudah dimatikan).

Selain itu, pada suhu dingin, saraf-saraf di sekitar mulut, tenggorokan, sampai perut bagian atas akan terangsang secara mendadak. Selaput lendir di sekitarnya ikut pula terangsang (mengerut) walau sangat sedikit. Enzim dan cairan lambung akan bereaksi dengan cepat terhadap suhu dingin tersebut.

Anda dapat merasakan bila hawa sedang sangat panas, badan kita pun akan terasa panas dan berkeringat. Jika minum air dengan es batu, perut akan terasa keram atau kejang. Meminum es akan mengubah irama atau tata cara kerja alat di dalam tubuh, terutama perut. Akibat tidak langsung reaksi tersebut adalah timbulnya sedikit gas dalam perut yang bisa membuat perut buncit sebagaimana yang Anda baca.

Ayo, Manfaatkan Jeruk

Buah-buahan sitrus lebih akrab di telinga kita sebagai jeruk. Hampir di segala musim kita bisa menikmati buah ini. Yang paling dikenal adalah kandungan vitamin C-nya, yang membuatnya kadang terasa asam. Buah jeruk ini terbilang istimewa karena bisa ikut memelihara kesehatan dan keremajaan kulit. Apa saja manfaat sitrus atau jeruk?

- Perawat kulit
Jeruk merupakan superfood bagi kesehatan kulit. Sejumlah studi menemukan, properti penyembuh pada jeruk yang disebut fitonutrien yang berfungsi antioksidan yang meliputi flavonoid, anosianin, polifenol, dan vitamin C. Nutrisi ini membantu melindungi kita dari gangguan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh. Jika radikal bebas merusak sel-sel kulit terutama, akan muncul penuaan dini.

- Pendukung tulang
Untuk dapat menyerap kalsium dan vitamin D dengan optimal, diperlukan adanya vitamin C yang cukup. Jelas vitamin C banyak terkandung dalam jeruk. Namun, ingat bahwa asam asetat dari jus jeruk dapat mengikis email gigi. Karena itu, jangan langsung menyikat gigi setelah minum jus jeruk. Tunggu sampai satu jam.

- Pelindung jantung
Kulit jeruk mengandung komponen penting seperti polymethosxylated flavones (PMFs) dan d-limonene yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, menjaga keseimbangan gula darah, dan mengaktifkan detoksifikasi pada lever. Komponen ini juga berdasarkan studi terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa mengganggu kolesterol baik (HDL). Dengan kegunaan itu, jantung pun ikut terjaga kesehatannya.

- Penguat pencernaan
Dalam masakan Cina, kulit jeruk sering disajikan bersama daging merah. Ini karena kulit jeruk dapat membantu mencerna makanan berlemak. Karena itu, sering dianjurkan untuk memulai hari dengan minum segelas air lemon, guna menjaga pencernaan. Caranya, sebuah lemon dijus lalu campur dengan satu gelas air putih.

Air lemon yang asam ini membantu membersihkan dan menyapu sampah makanan yang tertinggal dalam pencernaan. Minum air lemon juga bisa membantu menurunkan berat badan.

- Pemelihara mata
Seiring pertumbuhan usia, risiko terkena katarak akan meningkat akibat ulah radikal bebas. Antioksidan dalam buah jeruk akan menangkal kerusakan tersebut, sehingga retina terpelihara. Sebuah studi menyatakan kombinasi vitamin E dan C mampu mencegah katarak sekalipun pada kelompok beresiko tinggi.

- Perbaiki mood
Jeruk juga kaya folat yang berperan dalam pembentukan serotonin, zat kimia dalam otak yang berkaitan dengan perasaan bahagia. Aroma buah jeruk pun dapat memperbaiki suasana hati (mood).

Penelitian menunjukkan, aroma jeruk nipis, lemon, jeruk keprok, dan grapefruit, dapat meningkatkan mood dan energi. Minyak esensial buah jeruk bisa dioleskan di pelipis dan bagian belakang leher untuk meningkatkan kewaspadaan. (GHS/rin

Sabtu, 10 April 2010

penyebab kanker payudara

Gejala kanker payudara dapat dilihat dari : benjolan, nyeri, perubahan warna kulit, pembengkakan, rasa panas/terbakar, perubahan bentuk/ukuran yang di luar kewajaran, puting melesak ke dalam, keluar cairan (selain air susu pada saat menyusui) dari puting, atau benjolan di ketiak.

Beberapa gejala/kelainan umum dari penyakit di payudara akan dijelaskan di bawah ini:

1. Benjolan
Benjolan di payudara dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit, tetapi sebagian besar adalah benjolan jinak. Benjolan juga dapat berbentuk padat (fibroadenoma/FAM, lipoma, dst) atau berisi cairan (kista). Untuk benjolan yang jinak, sebenarnya tidak diperlukan pengobatan apapun. Jika benjolan terasa mengganggu atau terus membesar, dapat dilakukan operasi pengangkatan atau penyedotan jika benjolan berisi cairan.
2. Nyeri
Nyeri juga dapat muncul jika ada benjolan, infeksi, atau kanker di payudara. Namun, kanker payudara jarang menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri di payudara sering hilang sendiri tanpa perlu pengobatan apapun. Jika rasa nyeri dirasa mengganggu, dapat menggunakan obat pengurang rasa nyeri seperti parasetamol. Untuk rasa nyeri di payudara terjadi dalam waktu lama (di atas 1 bulan) atau tidak bisa hilang dengan obat pengurang rasa nyeri, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter langganannya.
3. Keluar Cairan
Keluarnya cairan dari payudara sebenarnya adalah hal yang normal (saat setelah melahirkan) karena payudara adalah kelenjar yang mengeluarkan cairan yang dikenal sebagai air susu ibu (ASI). Jika cairan bercampur darah, yang biasanya disebabkan tumor jinak pada kelenjar payudara atau kanker payudara. Cairan yang berwarna kehijauan biasanya disebabkan oleh benjolan jinak. Sedangkan cairan yang bernanah & berbau amis disebabkan oleh infeksi di payudara. Jika muncul cairan dari payudara yang terlihat normal tetapi di luar masa menyusui & dalam waktu lama, atau cairan tersebut tidak normal, segera berkonsultasi dengan dokter langganannya untuk dapat diobati sesuai penyebabnya. Perempuan yang sudah menopause & mengalami keluarnya cairan adalah tidak normal & harus berkonsultasi dengan dokter.

Untuk menghindari setiap kelainan/gangguan apapun agar segera ditangani dengan cepat & lebih baik sebelum meluas/bertambah parah, maka setiap tahun lakukanlah pemeriksaan payudara oleh dokter sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin & dapat disertai pemeriksaan tambahan untuk kelainan di payudara sesuai indikasi seperti USG, mammografi, CT-scan, MRI, atau pemeriksaan hormonal.

Kanker Payudara

Jika seorang wanita menemukan benjolan di tumornya, apa yang terjadi? Pertama-tama tentu akan timbul perasaan khawatir dan selanjutnya disikapi dengan berbeda-beda. Sebagian akan pergi ke dokter untuk memeriksakan benjolannya, sebagian mencoba pengobatan alternatif, sementara sebagian berusaha melupakannya dan tidak melakukan tindakan apa pun.

Setiap benjolan di payudara tentu menimbulkan banyak kekhawatiran, di antaranya kemungkinan adanya kanker, operasi, efek samping radiasi dan kemoterapi, sampai kematian. Sering kali kekhawatiran yang berlebihan menyebabkan pasien menunda untuk berkonsultasi dengan dokter, padahal tidak semua benjolan di payudara adalah kanker, bahkan sebagian besar justru merupakan tumor jinak.

Data dari Jakarta Breast Center, klinik di Jakarta yang mengkhususkan diri untuk penanganan keluhan pada payudara, menunjukkan bahwa dari 2.495 pasien yang datang pada tahun 2001 dan 2002, ternyata 79 persen menderita tumor jinak dan hanya 14 persen yang menderita kanker.

Jika benjolan tersebut memang kanker, maka penundaan konsultasi tersebut dapat menyebabkan kanker berkembang menjadi tahap yang lebih lanjut di mana konsekuensinya adalah kemungkinan sembuh menjadi kecil atau hampir mustahil. Jadi, penundaan konsultasi ke dokter sebenarnya hanya menambah masalah baru yaitu timbulnya kecemasan terus-menerus tanpa kepas- tian serta memperbesar kemungkinan gagalnya pengobatan.


Faktor Risiko

Penyebab kanker payudara sampai saat ini diduga akibat interaksi yang rumit dari banyak faktor seperti faktor genetika, hormonal, dan lingkungan. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara adalah usia tua, menarche (pertama kali menstruasi) dini, usia makin tua saat menopause, usia makin tua saat pertama kali melahirkan atau tidak pernah hamil, riwayat keluarga (terutama ibu, saudara perempuan) dengan kanker payudara, riwayat pernah menderita tumor jinak payudara, mengonsumsi obat kontrasepsi hormonal jangka panjang, mengonsumsi alkohol, serta paparan radiasi pada payudara terutama saat periode pembentukan payudara.

Adanya faktor genetika tidak berarti seseorang yang memiliki gen kanker payudara pasti menderita kanker, melainkan hanya memiliki risiko untuk mengidap kanker dan dapat menurunkan gen tersebut. Gen penyebab kanker diturunkan dari orangtua ke anaknya tanpa terkait dengan jenis kelamin.

Sampai saat ini banyak gen penyebab kanker yang belum dapat diidentifikasi. Di antaranya yang sudah dapat diidentifikasi adalah gen BRCA1 dan BRCA2. Diperkirakan bahwa 1 dari 10 wanita akan menderita kanker payudara dan kemungkinan ini akan meningkat sampai dengan 90 persen pada wanita yang memiliki kelainan gen BRCA1 dan/atau BRCA2.

Keluarga yang teridentifikasi memiliki gen tersebut selain kanker payudara juga meningkat risikonya untuk menderita kanker lain seperti ovarium, kolon, dan prostat.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis kanker payudara, selain anamnesis mengenai riwayat benjolan dan pemeriksaan fisik oleh dokter, maka dilakukan pula beberapa pemeriksaan penunjang seperti mamografi, USG payudara dan biopsi (pengambilan contoh jaringan tumor), serta jika dicurigai kanker, ditambah pemeriksaan-pemeriksaan untuk melihat apakah sudah ada penyebaran ke organ-organ tubuh lain. Kanker payudara dapat menyebar ke paru, hati, tulang, dan lain-lain.

Stadium kanker payudara ditentukan oleh besar tumor, ada tidaknya penyebaran ke kelenjar getah bening dan organ-organ tubuh lain. Penyebaran ke kelenjar getah bening ketiak yang letaknya dalam sehingga tidak dapat diraba baru dapat diketahui setelah pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening tersebut yang diangkat melalui operasi.

Umumnya pengobatan kanker payudara terbagi menjadi dua golongan besar, pertama, pengobatan untuk kanker tahap awal, kedua, pengobatan untuk kanker tahap lanjut dan kambuh. Saat ini pengobatan terhadap kanker payudara meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, terapi hormonal dan terapi biologi. Jika kanker masih dalam stadium dini, maka operasi dapat dilakukan.

Operasi dengan cara Breast Conserving Therapy (BCT), pengangkatan seluruh jaringan kanker dan sedikit jaringan payudara di sekitarnya dilanjutkan dengan radiasi, telah sering dilakukan dengan hasil yang sama dengan operasi pengangkatan seluruh payudara. Tetapi BCT hanya dapat dilakukan pada pasien dengan ukuran tumor yang kecil atau tumor yang ukurannya dikecilkan dengan pengobatan awal (radioterapi dan/atau kemoterapi) sehingga menjadi layak untuk dioperasi.

Radioterapi dan/atau kemoterapi merupakan pilihan pengobatan untuk kanker tahap lanjut. Berkat kemajuan penelitan kanker payudara, saat ini pengobatan untuk kanker payudara tahap lanjut telah menunjukkan bahwa angka ketahanan hidup meningkat dan angka kematian menurun. Kemoterapi juga dapat dilakukan pada pasien kanker tahap awal untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyebaran sel-sel kanker yang pada awalnya tidak terdeteksi.

Efek samping kemoterapi yang seringkali ditakutkan oleh pasien telah semakin berkurang dengan ditemukannya obat-obat baru yang memiliki efek spesifik terhadap sel kanker sehingga efek sampingnya terhadap sel-sel normal menjadi berkurang. Selain itu telah tersedia pula obat-obat untuk mengatasi efek samping yang terjadi, misalnya obat penekan rasa mual dan muntah serta obat untuk meningkatkan jumlah leukosit.

Sejak awal tahun 1960-an, sewaktu reseptor estrogen pertama kali ditemukan, diketahui bahwa kanker payudara yang mempunyai reseptor estrogen atau reseptor progesteron memberikan hasil yang baik dengan terapi hormonal yang secara umum bekerja untuk menekan efek estrogen terhadap sel tumor.

Deteksi Dini

Hasil pengobatan sangat ditentukan oleh stadium penyakit saat pertama kali didiagnosis. Oleh karena itu upaya deteksi dini terhadap kanker payudara amatlah penting. Dengan deteksi dini diharapkan penyakit telah terdiagnosis pada tahap awal sehingga kemungkinan sembuh total menjadi besar.

Pemeriksaan benjolan menggunakan cara 'Sadari' (periksa payudara sendiri) dapat dilakukan sendiri setiap bulan. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan setelah menstruasi selesai. Caranya adalah dengan bercermin dan memperhatikan apakah ada kelainan pada payudara. Kemudian kedua lengan diletakkan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara.

Selanjutnya bungkukkan badan 90 derajat, lalu periksa lagi. Berbaringlah di tempat tidur. Letakkan tangan kiri di belakang kepala, kemudian letakkan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dengan jari-jari tangan kanan. Periksalah apakah ada benjolan di situ. Kemudian periksa juga apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri. Lakukan sebaliknya untuk payudara dan ketiak kanan.

Mamografi, tindakan pemeriksaan payudara dengan sinar X, sangat dianjurkan dilakukan oleh wanita di atas 40 tahun. Walaupun payudara terpapar dengan radiasi, manfaatnya terbukti lebih tinggi dibandingkan risikonya. Jika hasilnya negatif, waktu pemeriksaan mamografi ulangan akan ditentukan oleh dokter dengan memperhatikan faktor-faktor risiko yang dimiliki pasien.

Wanita yang memiliki anggota keluarga sedarah yang menderita kanker payudara, apalagi bila jumlahnya lebih dari 1, mempunyai risiko tinggi untuk terkena kanker payudara. Apalagi jika pada pemeriksaan genetik ditemukan kelainan gen BRCA 1 atau 2. *

Oleh Zubairi Djoerban - Ketua DivisiHematologi Onkologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM
Sumber: SUARA PEMBARUAN DAILY - http://www.suarapembaruan.com

Rabu, 07 April 2010

Ini Dia, Gejala-gejala Stres pada Tubuh

Kapan Anda terakhir merasa stres? Bisakah Anda mengingat reaksi tubuh Anda? Ahli kesehatan mengatakan bahwa stres bisa datang dalam gejala yang mengejutkan. Jika tubuh Anda mengirim sinyal SOS bahwa ia sedang kesakitan, maka jangan abaikan begitu saja. Ketahuilah hal-hal yang bisa jadi pertanda bahwa tubuh Anda sedang stres dan bagaimana menghadapinya.

1. Otot kaku
Rasa kaku dan sakit pada leher Anda bisa jadi terjadi karena posisi yang sama berjam-jam di depan meja komputer, dan juga bisa karena stres. Stres bisa memengaruhi sistem otot kita, hasilnya adalah otot yang mengeras, berkontraksi, atau kejang-kejang. Jika Anda mengalami keram semacam ini akibat stres, maka coba lakukan hal ini: ambil 5-10 napas panjang dan berfokuslah pada area yang kaku tersebut. Untuk bagain leher, coba lakukan pijatan ringan atau minta pasangan Anda untuk memijat lembut atau mengusap bagian tersebut.

2. Mata kedutan
Kondisi yang disebut dengan blepharospasm ini bisa pula disebabkan oleh stres. Tutuplah mata Anda dan bayangkan tempat terindah yang pernah Anda kunjungi. Kurangi pula pekerjaan yang terlalu banyak menggunakan otot mata, seperti menatap komputer berjam-jam. Jika memang harus menatap komputer berjam-jam, maka cobalah untuk melihat ke luar ruangan ke titik yang amat jauh. Lakukan hal ini setiap 20 menit sekali. Tak ada jendela di kantor Anda? Tutup mata dan bayangkan sebuah pemandangan panorama indah.

3. Kutikula lepas-lepas
Kuku rapuh dan kutikula yang lepas-lepas? Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh kegugupan yang berakar dari stres. Kebiasaan yang timbul akibat kegugupan, misal, menggigit kuku adalah sebuah cara untuk menyalurkan rasa gugup tersebut. Jika Anda "menyalurkan" stres Anda pada tangan dan kuku, cobalah untuk mengalihkan kebiasaan tersebut dengan hal lain, misal, membeli bola remas untuk pengalih stres.

4. Gigi berlubang
Ya, gigi berlubang memang utamanya disebabkan oleh kurang baiknya kebersihan mulut. Namun, stres pun ternyata juga bisa menjadi penyebab, khususnya saat Anda menggemeretakkan gigi pada malam hari. Kebiasaan ini bisa mengikis gigi yang berakhir pada gigi berlubang. Saran untuk hal ini, lampiaskanlah stres Anda pada hal lain, misal, menuliskan penyebab stres Anda. Jika sudah terlalu parah dan sulit dicegah, maka kunjungi dokter gigi Anda, sampaikan keluhan Anda, dan mintalah pelindung gigi saat tidur.

5. Ruam kulit
Para ahli tak mengetahui secara pasti. Namun, stres bisa menimbulkan ruam-ruam kemerahan pada kulit seseorang, khususnya pada bagian perut, punggung, lengan, dan wajah. Melatih pernapasan untuk meredakan ketegangan akibat stres pun bisa dicoba.

6. Mual
Stres bisa membuat rasa tidak nyaman pada bagian perut dan pencernaan. Salah satu cara untuk mengurangi rasa mual karena khawatir berlebihan terhadap sesuatu adalah dengan mengalirkan air hangat pada ujung-ujung jari.

7. Sering mengantuk
Sering merasa lemah, lemas, dan tak bersemangat padahal jam tidur dan makan Anda cukup teratur? Hormon stres bisa jadi biang keladinya. Hormon stres menyebabkan tubuh Anda dipenuhi dengan adrenalin dan menyisakan rasa kantuk. Stres juga bisa merusak kualitas tidur Anda sehingga Anda terbangun dengan rasa lelah dan mudah marah. Cobalah untuk tidur lebih cepat, dan sisakan 30 menit pada siang hari untuk tidur siang.

8. Sering lupa
Riset menunjukkan bahwa stres kronis bisa memperkecil ukuran bagian otak yang dinamakan hippocampus, yang bertanggung jawab untuk menjaga memori. Alhasil, Anda akan lebih sering melupakan sesuatu. Untungnya, ukurannya akan kembali seperti semula jika level stres berkurang. Coba lawan kondisi ini dengan berolahraga. Ini bisa dilakukan dengan membiasakan diri berjalan kaki, naik-turun tangga dengan kecepatan sedang, atau berjoget.

9. Kebingungan
Anda sulit memutuskan mau berbuat apa? Tak tahu mau memasak apa untuk makan malam? Bingung menentukan pakaian yang akan dikenakan? dan lain sebagainya. Stres menyebabkan distraksi dan kekurangan kemampuan untuk fokus. Untuk mengembalikan fokus Anda, cobalah ambil waktu untuk berjalan kaki. Alirkan stres keluar dari tubuh Anda dengan melatih grup otot besar pada tubuh Anda, seperti kaki. Anda akan mendapatkan kejelasan kembali. Sinar matahari juga membantu tubuh mengeluarkan serotonin untuk membantu mendorong mood, dan vitamin D mengoptimalkan imun tubuh.

Hitung Masa Subur untuk Mengupayakan Kehadiran Buah Hati

Kehamilan bisa terjadi ketika sperma bertemu dengan sel telur yang belum dibuahi di saat yang tepat dari siklus menstruasi si wanita. Ketika Anda dan pasangan sedang mengupayakan kehamilan, perhitungan waktu sangatlah penting. Sel telur yang sehat dan sperma yang sempurna tak akan berarti apa pun jika mereka tidak bertemu. Untuk mengupayakan pertemuan itu, sebaiknya seks dilakukan di hari ovulasi (ketika sel telur matang terlepas dari ovarium), atau beberapa hari sebelumnya (sperma bisa hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama beberapa hari).

Anda bisa mencoba mengupayakan kehamilan dengan bercinta setiap beberapa hari sekali untuk memastikan masa ovulasi Anda tidak terlewatkan. Atau, jika ide untuk bercinta setiap hari dan rutin terdengar mengerikan (ada sebagian orang yang tidak menyukai rutinitas), Anda bisa belajar untuk mengetahui kapan waktu tersubur Anda dan menyesuaikan jadwal bercinta Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan tanggal-tanggal tersebut.

Catat siklusnya
Salah satu persepsi yang salah mengenai kesuburan wanita adalah setiap wanita berovulasi dan berada pada puncak kesuburannya pada hari ke-14 dari siklus haidnya. Hal itu hanya benar adanya untuk wanita yang memiliki siklus reguler dan tidak terputus selama 28 hari. Pada kenyataannya, ovulasi bukan terjadi 14 hari sejak hari pertama menstruasi, tetapi 14 hari sebelumnya. Jadi, jika siklus menstruasi Anda cukup teratur, Anda bisa mengestimasi tanggal ovulasi dengan mengurangi tanggal tersebut sebanyak 2 minggu dari tanggal seharusnya Anda akan mendapatkan menstruasi berikutnya. Misal, wanita dengan siklus 30 hari akan berovulasi sekitar hari ke-16, dan mereka yang memiliki siklus 26 harian biasanya berovulasi di hari ke-12.

Temperatur tubuh
Mencatat basal body temperature (BBT), yakni temperatur tubuh di pagi hari sebelum beraktivitas apa pun, adalah salah satu cara untuk mengukur ovulasi. Suhu normal tubuh wanita yang sedang tidak berovulasi adalah 35-37 derajat celsius, tetapi ketika akan melepaskan sel telur, BBT meningkat sekitar setengah derajat dan tetap pada angka tersebut hingga sesaat sebelum haid. Jika Anda mencatat BBT selama beberapa siklus, Anda akan lebih mampu memprediksi ovulasi Anda, dengan catatan, jika siklus Anda reguler. Sayangnya, BBT bukanlah cara terbaik untuk menandai kapan saatnya bercinta untuk mencoba hamil (menghitung masa subur).

Menggunakan monitor kesuburan
Jika siklus menstruasi Anda cenderung tidak rutin, coba tanyakan alat pengecek kesuburan kepada dokter kandungan Anda. Biasanya, alat semacam ini bisa digunakan untuk menilai kesuburan Anda melalui air urine dengan mengukur hormon lutein, yang keluar sesaat sebelum ovulasi.

Cek lendir serviks
Ada satu cairan tubuh yang bisa membantu Anda "mengintip" siklus ovulasi Anda, yakni cairan vagina Anda. Tak perlu alat apa pun. Anda cukup melihat cairan serviks (cervical mucus) yang keluar. Biasanya cairan ini menempel pada celana dalam atau tisu toilet seusai Anda mengeringkan vagina setelah cebok. Beberapa hari setelah masa haid Anda berhenti, cairan serviks Anda akan terlihat kering atau kental dan lengket. Lalu beberapa hari berikutnya akan bertambah basah. Ketika mulai terlihat licin dan elastis, mirip putih telur yang mentah, pada saat itulah Anda sedang berada pada masa tersubur.

Metode-metode ini bisa membantu Anda mengidentifikasi fase tersubur dalam siklus menstruasi Anda, tetapi untuk program yang lebih tepatnya, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan Anda.

Tips Membersihkan dan Merawat Vagina

Sering kita menganggap sepele masalah perawatan pada alat vital atau vagina, padahal kalau dibiarkan dampaknya akan sangat banyak dan menghawatirkan. Tim Aneka Resep Tradisional dan Ramuan Rahasia Obat para leluhur mencoba memberikan Tips Membersihkan dan Merawat Vagina, setelah sebelumnya memberikan Ramuan Obat Tradisional Bila Vagina Terasa Gatal, yang bisa saja diakibatkan oleh perawatan vagina yang salah atau terkena penyakit keputihan.


Dibawah ini kami berikan hal - hal yang perlu diperhatikan untuk membersihkan dan merawat vagina anda, yaitu:
• cara membilas vagina yang benar, setelah habis buang air besar atau kecil, sebaiknya membilas vagina dari arah depan ke belakang ke arah anus.
• keputihan fisiologis (normal) ciri - cirinya, lendirnya bening, tidak gatal dan tidak berbau.
• keputihan patologis (karena penyakit) ciri - cirinya, warna kendir tidak bening, tetapi putih seperti kepala susu, bisa kunung kehijauan atau kecoklatan, bahkan bisa kemerahan karena adanya darah, biasanya disertai gatal pada vagina dan ada bau yang menyertainya.
Penyebab Keputihan Patologis:
• infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, jamur atau protozoa.
• keganasan kanker leher rahim.
• benda asing di dalam vagina ( misalnya: kondom yang tertinggal).
Cara Mencegah Keputihan:
• membilas vagina dengan benar, gunakan air hangat.
• jangan suka bertukar celana dalam dengan teman wanita lainnya.
• jangan menggunakan handuk bersamaan (suka bertukar handuk).
• lebih berhati - hati dalam menggunakan sarana toilet umum.
• jalani hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan - makanan dengan gizi yang seimbang.
• hindari gonta ganti pasangan sexual (seks bebas).
• bagi wanita yang sudah melakukan hubungan sexual atau pernah bersetubuh, setiap tahun harus melakukan papsmear untuk menditeksi perangai sel - sel yang ada di mulut dan leher rahim.
Dengan mengikuti beberapa penjelasan tersebut, anda para wanita telah berusaha menjaga ,memelihara serta merawat vagina anda dengan benar. Untuk lebih jauhnya anda bisa menggunakan Ramuan Obat Tradisional dan Resep Obat Tradisional Vagina yang telah kami berikan. Mudah- mudahan dengan penjelasan ini, para wanita baik yang masih perawan ting ting ataupun yang sudah menikah, bisa mempunyai Vagina yang bersih terawat, harum dan terbebas dari penyakit keputihan serta penyakit yang lainnya yang sering menimpa sebuah Vagina. Semoga!

Ini ada resep tradisional untuk menghilangkan keputihan diambil dari clickwok.com

Haluskan:
3 siung bawang putih, 3 cm kencur, 2 cm jahe ukuran kecil, 5 butir cengkih, 3 cm temu kunci, 1 sdt garam Campur ramuan ini dengan 100 ml air matang dan beri perasan 1 buah jeruk nipis. Minum ramuan ini sekali dalam seminggu sampai gangguan keputihan reda. (Yul)

Dulu aku suka keputihan, terus aku juga suka pijat refleksi sendiri, dan aku perhatiin tiap pijat kaki pas aku keputihan, ada grenjelan di daerah tertentu, jadi tiap aku keputihan aku langsung pijat daerah tersebut sampai grenjelan nya hilang. Derahnya ada di telapak kaki, bagian tepi sejajar jempol, rada ketengah , nah lo bingung deh..pokoknya kalau kita buat cap kaki, kan ada bagian telapak yang tidak ke cap, karena rada lekuk ke dalam, nah bagian itu yang di pijat, aku sih punya alat pijat refleksi berupa kayu panjang gitu, terus pakai vicks saja mijet nya (Di)

Aku pas pake IUD, selain setiap mens banjir dan lama banget, ditambah perut sering kram, penderitaannya ditambah lagi dengan sering banget keluar lendir putih tapi tidak bau. Tapi jadi ,bete' saja lihat di celana dalam ada lendir gitu, jadi sering-sering pakai panty liners yang katanya juga malah bikin keputihan. Tapi sejak aku copot IUD-ku, lendir itu menghilang dan aku pun terbebas dari panty liner.(Fer)