Jumat, 07 Agustus 2009

Makanan Super untuk Kulit Halus

“Meski dirawat seperti apa pun dari luar, tetapi tidak mengatur asupan makanan, kulit tak akan terlihat baik,” ujar Lisa Drayer, RD, penulis The Beauty Diet. Ketimbang menutupi kulit wajah dengan banyak foundation atau bedak, cobalah mengonsumsi bahan-bahan makanan yang baik untuk kulit di bawah ini.

Almon
Sesungguhnya, almon adalah biji-bijian, bukan termasuk kacang. Almon penuh dengan vitamin E, yang mampu membantu melawan efek buruk dari sinar matahari. Dikatakan dalam laporan Women’s Health, para relawan yang mengonsumsi 14 mg vitamin E per harinya (sekitar 20 biji almon) lalu terkena paparan sinar matahari, kulitnya tidak terbakar seperti orang-orang yang tidak mengonsumsi almon sama sekali. “Vitamin E bertindak sebagai antioksidan yang membantu melindungi kulit dari sinar UV dan faktor lingkungan lain yang menimbulkan radikal bebas perusak sel kulit,” papar Jeffrey Dover, MD, profesor dermatologi klinis dari Universitas Yale. Selain almon, Anda bisa juga mengonsumsi 2 sendok makan selai kacang dan ½ gelas brokoli.

Wortel
Sejak kecil kita selalu diajari, bahwa wortel memiliki vitamin A yang banyak yang bagus untuk mata. Ternyata vitamin A juga bisa membantu mengatasi bekas jerawat. “Vitamin A membantu mencegah produksi berlebih dari sel-sel terluar kulit,” jelas Howard Murad, MD, profesor dermatologi klinis dari UCLA. Di sanalah ketika terjadinya pertemuan antara sel-sel mati dan sebum yang menghambat pori-pori. Salah satu alasan lain untuk mengonsumsi wortel adalah karena vitamin A membantu mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker kulit. Coba penuhi kebutuhan tubuh dengan memakan wortel kecil (baby carrots) mentah (sekitar 16 batang) per harinya. Bisa diganti dengan mengonsumsi 1 gelas susu atau keju cheddar 1 potong.

Dark Chocolate
Dark chocolate mengandung flavonols, yakni anti-oksidan yang membantu mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari. Dalam sebuah studi yang diterbitkan The Journal of Nutrition, para wanita yang meminum kokoa dengan kandungan 326 mg flavonol (setara dengan cokelat Hershey’s Special Dark ukuran standar) memiliki tekstur kulit lebih baik dan daya tahan melawan sinar UV, ketimbang mereka yang hanya meminum anti-oksidan sedikit. Anda hanya perlu beberapa ons per hari, dan bukan cokelat yang mengandung banyak lemak. Bisa juga diganti dengan buah blackberry, blueberry, cherry, atau raspberry—meski harus dikonsumsi dengan porsi besar.

Teh hijau
Dalam keadaan panas, teh hijau melepaskan katesin, semacam anti-oksidan yang terbukti memiliki khasiat antiradang dan antikanker. Anti-oksidan dalam teh ini makin berkurang seiring ia mendingin, maka lebih baik diminum selagi hangat. Penelitian yang tercatat dalam The Journal of Nutritional Biochemistry menemukan bahwa meminum 2 cangkir teh hijau sehari tak hanya membantu melawan kanker kulit, tapi juga membalikkan efek sinar matahari, dan menetralisasi perubahan pada kulit yang terjadi akibat efek sinar matahari. Bisa juga digantikan dengan teh putih.

Bayam
Dalam sebuah studi yang diterbitkan International Journal of Cancer, orang-orang yang mengonsumsi daun hijau tak akan memiliki tumor kulit dalam 11 tahun sebanyak orang-orang yang tak mengonsumsinya. Diperkirakan, folat yang terkandung dalam sayuran ini membantu memperbaiki dan mempertahankan DNA—khususnya mendukung kemampuan sel untuk memperbarui dirinya sendiri. Hal ini mengurangi pertumbuhan sel kanker. Kandungan air dalam sayuran hijau mampu memasuki sel-sel membran—sehingga membuatnya terlihat lebih kenyal, dan mengurangi kerutan pada kulit.

Kentang manis
Kentang manis, yang bisa didapatkan di supermarket terkemuka, penuh dengan vitamin C, yang mampu menghaluskan kerutan. Vitamin C penting untuk produksi kolagen, semakin banyak kolagen yang dikonsumsi, makin sedikit keriput yang terlihat di kulit. Faktanya, dalam sebuah studi yang diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa para relawan yang mengonsumsi sekitar 4 mg vitamin C (sekitar setengah dari kentang manis utuh) per hari selama 3 tahun, keriputnya berkurang sekitar 11 persen. Bisa diganti dengan 16 batang baby carrot atau 6 ons jus jeruk.

Tomat
Phytochemical yang terkandung dalam tomat, yakni lycopene, zat pewarna pada tomat merah membantu mengeliminasi penuaan kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet. Paling baik dikonsumsi ketika sayuran ini sudah dipanaskan. Sekitar setengah ukuran gelas tomat masak atau saus pasta sudah memiliki 16 mg lycopene yang cukup untuk membantu Anda melawan efek dari sinar matahari. Bisa digantikan dengan semangka (sekitar 1/16 dari ukuran normal semangka).

Tuna kalengan
Tuna kalengan memiliki kandungan selenium yang membantu melindungi elastin, protein yang membuat kulit tetap mulus dan kencang. Antioksidannya juga dipercaya bisa menjaga kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Tiga ons per hari atau setengah kaleng per hari bisa membantu. Bisa digantikan dengan kacang Brasil (sekitar 12 biji).

NAD

Tidak ada komentar: