Rabu, 10 Februari 2010

Masalah Jerawat Selama Kehamilan

Kehamilan merupakan masa terjadi banyak perubahan hormonal dalam tubuh. Meski kehamilan membawa banyak keceriaan dan kebahagiaan untuk keluarga, namun perubahan hormon bisa menimbulkan masalah tersendiri, khususnya pada kulit. Jerawat, masalah pigmen, kulit kering dan gatal, varises, kuku rapuh, rambut rontok, dan lainnya. Rasa nyaman terhadap diri sendiri penting untuk ibu hamil, dan ini juga berarti tampil cantik senantiasa. Sayangnya, ibu hamil tak sebebas kala ia sedang tak hamil. Ibu hamil harus tahu obat atau zat kimia apa saja yang boleh dan yang tidak ia gunakan.

Jerawat adalah salah satu masalah umum yang melanda ibu hamil. Umumnya, untuk mengatasi masalah jerawat, akan digunakan obat-obatan topikal (dioleskan pada kulit). Namun, ibu hamil harus mewaspadai obat-obatan yang akan ia gunakan. Hindari produk kulit yang mengandung salicylic acid, benzoyl peroxide, atau yang mengandung retinoid. Jika memungkinkan, hindari segala obat-obatan yang mengandung zat kimia buatan. Jika memang harus digunakan, konsultasikan dulu kepada dokter kandungan Anda mengenai zat apa yang aman digunakan. Cara alami menghindari masalah jerawat adalah dengan membersihkan wajah secara teratur. Pasalnya, wajah ibu hamil akan lebih berminyak ketimbang bagian tubuh lain, ketika ada pori-pori yang tersumbat, maka jerawat pun timbul. Gunakan sabun yang lembut, pelembap bebas minyak, dan tabir surya alami. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat. Perbanyak air putih. Jika segala cara belum berhasil, hadapilah dengan lapang dada. Karena bagaimana pun, yang terpenting bayi dan Anda dalam keadaan sehat, lagipula masalah jerawat ini sifatnya sementara.

Tidak ada komentar: